Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan peduli dengan demo-demo di jalanan Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan tahu dengan kenaikan harga sembako seperti beras, gula, minyak, telur, cabe, dan sayur-sayuran yang membuat masyarakat menjerit Kalau aku bukan jurnalis, mungkin nggak ya aku peduli dengan kelangkaan pupuk, elpiji, dan minyak tanah Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku juga nggak terlalu memikirkan kenaikan atau penurunan BBM Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku juga nggak akan ke pelabuhan untuk memantau arus mudik Kalau aku bukan jurnalis, mungkin nggak ya aku bisa tahu pendapatan tukang batu Kalau aku bukan jurnalis, mungkin nggak ya aku bisa tahu keadaan sebenarnya orang yang menerima BLT Kalau aku bukan jurnalis, mungkin nggak ya aku bisa ngobrol dengan supir angkutan, tukang sayur, tukang parkir, tukang becak, buruh, dan yang lainnya Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku juga nggak pengen tahu tentang tata cara pemilihan dan pemungutan suara untuk Pemilu 2009 nanti Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku juga nggak akan musingin mereka yang jadi caleg TAPI... Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan tahu tentang krisis global yang berdampak di berbagai sektor Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak bakal tahu bagaimana penularan virus flu burung Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan kenal dengan orang-orang penting dan terkenal Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan bisa jalan-jalan hingga ke pelosok desa sampai perkampungan nelayan Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan ke tempat-tempat baru yang belum pernah aku kunjungi Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan ngerti bagaimana cara membuat kerajinan-kerajinan unik Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak tahu cara bikin batik Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan pernah melihat pertandingan sepak bola atau bola basket secara langsung Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan pernah ngerti gimana orang-orang kecil bisa bertahan hidup meski dengan pendapatan pas-pasan Yang Pasti... Karena aku jurnalis, aku punya kesempatan untuk melakukan semua hal yang selama ini mungkin sangat impossible aku lakukan dan aku mendapatkan pengalaman yang tidak ternilai harganya...Walaupun kemudian timbul pertanyaan, atas dasar apa aku melakukan itu? Apakah karena aku seorang jurnalis? Atau sebagai tanggung jawabku sebagai manusia yang melihat sesamanya??? Dalam kebimbangan, Anggun Puspita Label: bimbang, kata hati, profesi |