...About This Life...

13 November 2008
TODAY MY LUCKY DAY...!!! (Part 1)

Sepertinya ramalan bintang yang Tasya baca di majalah semalam memang benar. Ramalan itu bilang,

Keberuntungan : Biarkan kreatifitasmu bekerja, terbukalah pada hal-hal dan pengalaman baru yang bakal kamu temui saat ini.

Hari baik : Kamis

Warna : Putih

Awalnya Tasya memang tidak peduli dengan ramalan itu, tapi hari ini ramalan itu memang terbukti benarnya.

***

Setiap pagi Tasya selalu menyambut hari dengan senyum dan berterima kasih pada TUHAN karena masih diberi kesempatan untuk menikmati hari dengan kebahagiaan. Tasya bersiap-siap untuk berangkat ke kampus seperti biasa.

“Ma…Tasya berangkat dulu ya?, Assalamualaikum…”

“Waalaikumsalam,Ya…hati-hati di jalan dan jangan lupa berdoa, Nak!”

Dengan mengendarai sepeda motor di jalan Tasya berdoa dan berkonsentrasi di perjalanannya menuju kampus. Dia tidak membayangkan apa yang akan terjadi dengan hari ini, ia hanya berharap semoga tidak terjadi apa-apa dan baik-baik saja.

Sesampainya di kampus, ternyata kuliah jam pertama kosong karena sang dosen berhalangan hadir dan hanya menitipkan tugas untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Tasya tak tahu harus menyesal atau senang karena tidak ada kuliah. Akhirnya Tasya memutuskan ke kantin kampus untuk sekedar minum es teh atau es jeruk sambil ngobrol dengan teman-temannya atau mengamati tingkah laku anak-anak kuliahan tingkat awal. Sesampainya di kantin ternyata Tasya tidak menemukan teman-temannya disana, mungkin mereka sudah pada ngacir ke Mall atau kemana mumpung tidak ada kuliah. Namun, mata Tasya menangkap sosok yang duduk di pojok kantin sambil membaca buku, dan sosok itu sangat menyadari kedatangan Tasya.

“Tasya…kamu cabut ya dari kuliah, kok pagi-pagi udah di kantin?, hayo aku bilangin lho ke dosenmu…”

Hati Tasya tiba-tiba berdebar hebat, keringat dingin mengucur dan dia tak bisa mengeluarkan kata-kata untuk menjawab pertanyaan dari sosok itu. Tasya benar-benar nervous. Sosok itu adalah Zacky, senior Tasya di kampus. Bisa dibilang Zacky adalah gebetan dan cowok idaman Tasya saat ini. Awalnya perasaan Tasya kepada Zacky biasa saja. Tasya mengenal Zacky sejak masa Ospek, dimana Tasya menjadi mahasiswa baru dan Zacky menjadi senior yang memberikan pengarahan kepada para mahasiswa baru. Zacky kakak senior yang baik dan ramah kepada adik-adik juniornya. Kita sering berdiskusi dengannya tentang masalah apapun, dan tak tahu kenapa tiba-tiba Tasya menaruh perasaan kepada Zacky. Tasya yakin Zacky tidak tahu perasaannya, karena Tasya berusaha menutupinya dengan bersikap biasa saja saat di dekat Zacky. Zacky yang care, baik kepada siapa saja, sopan, santun, pintar,pengertian dan sangat menghargai perempuan. Itu alasan kenapa Tasya bisa jatuh cinta kepada Zacky. Tasya memang baru saja menyadari bahwa Zacky ‘ada’, karena selama ini pikiran Tasya dipenuhi dengan memikirkan hal-hal lain selain Zacky.

“ Eh, Mas Zacky… lha kamu sendiri lagi apa di kantin pagi-pagi?”

“Oh aku memang nggak ada kuliah, mata kuliahku sudah habis dan tinggal ngurus skripsi”, kata Zacky.

“ Berarti hari ini kamu nggak ada agenda nih?”

“Gimana klo kita pergi jalan-jalan?”

“Kemana?”

“Eemm…ke pantai yuk? Melihat samudra yang luas dan mendengar deru ombak, siapa tahu kita dapat inspirasi dan ide-ide baru disana. Udah lama juga kan kita tidak berdiskusi.” Ajak Zacky.

Dalam hati Tasya, “ini adalah pengalaman pertama Tasya pergi dengan Zacky, mo kemana aja sih asal bisa sama Zacky dan bisa mengenalnya lebih dekat nggak masalah”

“Tasya, maaf ya aku boncengin kamu dengan motor buntutku?”

“Ah, nggak apa-apa mas…santai aja kali!”

Dalam perjalanan hingga saat di tepi pantai kami mengobrol banyak sekali, saling bertukar pikiran, berdiskusi tentang banyak hal, baik tentang hidup, pengalaman, dunianya, dan duniaku. Aku nyaman berada didekatnya, bagai merasakan sejuknya embun pagi. Mencoba mengertinya dan memahami karakternya. Menatap wajahnya dari dekatnya, seakan aku tak percaya bahwa dia berada di dekatku dan dekat sekali. Suara burung dan debur ombak menjadi saksi kebersamaan kami. Indah…itu yang bisa kurasakan saat ini. Pengalaman yang memang tak bisa terlupakan dan semoga tidak hanya sampai disini saja.

***

“Tasya…makasih ya mau menemaniku seharian ini”

“Semoga ada kesempatan untuk pergi denganmu lagi”, kata Zacky

“Iya, sama-sama mas…sampai jumpa”

“Hari ini memang hari yang indah, hari keberuntunganku yang tak bisa tergantikan oleh apapun”, ujar Tasya.

Setelah itu dalam perjalanan pulang ke rumah, Tasya jadi ingat akan ramalan bintang itu dan Tasya berpikir memang adakalanya kita perlu percaya dengan hal-hal seperti itu atau mungkin ini memang rencana TUHAN YANG MAHA BAIK kepada Tasya. Tasya tersenyum dalam hati, semoga Zacky memang lelaki baik seperti yang Tasya harapkan dan idam-idamkan.

Label:

posted by ANGGUN PUSPITA @ 11/13/2008 11:13:00 PM  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
My Life is My Love, My Happiness, My Pain, My Soul, My Dreams and My Imagine...
The Real Me

It's Me: ANGGUN PUSPITA
Live at: Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Just to Say: Saya orang yang apa adanya dan ga suka yang neko-neko...saya tidak peduli dengan penilaian atau yang orang pikirkan tentang saya, karena saya hidup tidak dengan penilaian mereka.That's it!!
Let's See My Profile
..QUOTES..

Life is a blank page. Each person holds their pen and writes their own story.

..My Mood..
My Unkymood Punkymood (Unkymoods)
..Anggun's Facebook..
Profil Facebook Anggun Puspita
Story Box
Turn Back Time
Partnership Link
My Favorite
Recent Comments
COMMENT, PLEASE...???

ShoutMix chat widget
My Heart Singing


MusicPlaylist
Music Playlist at MixPod.com

Site Meter
Go To Chat
Idwebtemplate.com
Virgo for Today
Guest From...
Powered by

BLOGGER