Aku sedang ilfil...tapi bukan denganmu sayang, karena aku tahu kamu lelaki dengan kadar kualitas kebaikan yang tinggi.
Aku sedang ilfil dengan dia, dia, dan dia. Dia yang disana, dia yang di situ, dan dia yang dihadapanku.
Dia yang sok baik, dia yang sok sempurna, dia yang sok tahu. Muak...aku benar-benar muak dengan dia. Ketika dia bicara, ketika dia menatapku, ketika dia berkata-kata. Benci...kebencianku muncul ketika kemunafikan dan kebohongannya terungkap, ketika kenyataan ada dihadapanku, dan ketika aku benar-benar sadar bahwa aku membencinya. Huh...ternyata dia, dia, dan dia tak lebih dari manusia tak berharga. Jangan kau pikir aku sedih, jangan kau pikir aku masih mengharapkanmu, dan jangan kau pikir aku masih memikirkanmu. Saat ini aku lebih bahagia, bahagia tanpa dirimu, dan lebih bahagia dibanding denganmu dulu. * terinspirasi dari lagu D’Masiv-Ilfil(Manusia Tak Berharga)* Label: confession, kata hati, UNGKAPAN |
Wow! ini ungkapan emosi yang sudah lama tidak saya miliki. Hmm... membaca ini saya menyadari betapa saya mulai sangat datar, ah, saya harus juga bisa menggali emosi yang semacam ini, karena gelegaknya itu memang diperlukan (^_^)