Seorang teman berkirim pesan lewat email kepada saya yang isinya pesan-pesan yang sebenarnya sepele namun makna pesan yang terkandung menjadi penting bila kita bisa meresapinya, seperti ini dia berpesan : SATU : Berikan mereka lebih dari yang mereka harapkan dan lakukan itu dengan senang hati. DUA : Menikahlah dengan pria/wanita yang anda cintai. Ketika anda beranjak tua, keahlian percakapan mereka akan menjadi sepenting seperti hal lain. TIGA : Jangan percaya dengan apa yang anda dengar. Habiskan apa yang anda miliki atau tidur semau anda.. EMPAT : Ketika anda ucapkan, ‘Aku Mencintaimu’, Seriuslah! LIMA : Ketika anda ucapkan, ‘Maafkan saya’, Pandang mata orang itu! ENAM : Jangan tertawakan atau remehkan impian orang.Orang yang tidak punya impian adalah miskin. TUJUH : Cintailah dengan mendalam dan bergairah. Anda mungkin akan terluka, tapi ini satu-satunya cara untuk menjalani hidup sebenarnya. DELAPAN : Saat terjadi percekcokan atau pertengkaran, janganlah menyebut nama. SEMBILAN : Jangan menilai orang karena dengan siapa mereka berteman. SEPULUH : Bicaralah pelan tapi berpikirlah cepat. SEBELAS : Ketika seseorang mengajukan pertanyaan, yang anda sendiri tidak ingin menjawabnya, tersenyumlah dan tanya. ‘Kenapa anda ingin tahu?’ DUA BELAS : Ingat bahwa cinta dan kesuksesan besar membutuhkan pengorbanan. TIGA BELAS : Ucapkan ‘berkah bagimu’saat anda mendengar orang bersin. EMPAT BELAS : Ketika anda kalah, jangan lupakan pelajaran yang didapat. LIMA BELAS : Hargai diri sendiri, hargai orang lain, bertanggung jawab pada semua yang anda lakukan. ENAM BELAS : Jangan biarkan pertengkaran kecil merusak persahabatan yang besar. TUJUH BELAS : Ketika anda sadar telah berbuat kesalahan. Ambil langkah segera untuk memperbaikinya. DELAPAN BELAS : Tersenyumlah saat menerima telepon. Penelpon akan mendengarnya dari suara anda. SEMBILAN BELAS : Habiskan waktu sendirian. Sekarang inilah bagian MENYENANGKAN! Seperti itulah pesan-pesan yang disampaikan kepada saya. Mungkin bisa diambil menjadi perenungan bagi anda juga , tapi bila tidak berkenan. Hiraukan! Label: perenungan, pesan, petuah |