Terima kasih TUHAN... Atas apa yang Kau berikan padaku dalam hidupku Terima kasih DUNIA... Tempat dimana selama ini aku berpijak Terima kasih MAMA... Kau telah lahirkan aku di dunia ini Terima Kasih PAPA... Kau lelaki terhebat dalam hidupku Terima kasih untuk semua orang yang menyayangiku dan membenciku Terima kasih pengalaman yang memberiku pembelajaran dalam hidup Saat ini aku ingin membuka lembaran baru yang lebih indah dan melupakan hal-hal yang membuatku kecewa dan bersedih selama ini. Aku ingin selalu tersenyum untuk menghadapi apapun yang ada di depanku, baik itu yang menggembirakan ataupun yang menyakitkan sekalipun.
Semalam waktu aku hampir terlelap tidur hand phone ku membangunkanku. Ternyata setelah kuangkat adalah seorang teman dekatku pada masa kuliah. Setelah kita ber say halo karena kita sudah lama tidak bersua, dia mulai membuka pembicaraan dia ingin curhat tentang apa yang dialaminya saat ini. Hatinya sedang hancur dan kecewa disebabkan oleh seorang cowok playboy. Batinku “Dasar Cowok!”, selalu membuat segalanya menjadi tak karuan, apalagi urusan mempermainkan hati cewek. Temanku merasa dipermainkan perasaannya oleh cowok itu. Cowok itu awalnya bilang sayang dan cinta, tapi sebenarnya dia punya maksud dan tujuan lain terhadap temanku. Tujuan dan maksud memanfaatkan temanku hanya untuk kesenangan hatinya. Setelah dia bercerita panjang lebar dan hampir satu setengah jam aku mendengarkannya, aku ikut berpikir untuk memberikan masukan padanya.
Ternyata cerita Casanova dan Don Juan yang hobi bikin cewek sakit hati pada abad lalu masih ada juga di jaman sekarang. Cuma di jaman sekarang ada istilah lain (yang aku pernah baca di sebuah majalah) yaitu Womanizer a.k.a player. Seorang womanizer emang tidak selalu good looking, tapi mereka punya kharisma yang kuat melebihi daya tarik fisik. Dengan pembawaan yang luwes, supel, dan tahu banyak hal, membuat mereka menjadi sangat-sangat menarik. Kalau dilihat dari penampilannya, dia adalah tipe yang mengurus dirinya dengan sangat baik. Jago olah raga, wangi, dan punya fashion taste yang enak dilihat. Mereka ini tidak pernah pilih-pilih dalam memperlakukan setiap perempuan. Mottonya adalah pantang kehilangan fans.
Tidak ada istilah kehabisan kata atau kehabisan waktu ketika dekat dengannya. Setiap topik pembicaraan selalu bisa dijadikan menarik. Walau baru saling kenal pun, pembicaraan kalian bisa mengalir dengan lancar. Sedikit-sedikit, dia akan menyelipkan kalimat-kalimat flirting yang bisa bikin cewek ‘terbang’ without even mean it. Dia tahu bagaiman membuat cewek nyaman didekatnya. Dari tone bicara yang lembut, membukakan pintu mobil, pindah ke sisi jalan waktu mau menyeberang dan hal manis kecil lainnya yang membuat dia seperti true gentlemen. Padahal sikapnya itu adalah hasil dari pengalamannya dengan banyak cewek. Note: cowok yang sering canggung di depan cewek mungkin justru berpotensi kecil menyakiti hati kita lho!
Kapanpun dan dimanapun, seorang womanizer sejati selalu menebarkan pesonanya. Dari cara dia memandang sampai berkata-kata pasti bakal bikin cewek makin terpesona. Dia tahu waktu yang tepat untuk melancarkan serangannya, ditambah pembawaannya yang nggak terburu-burumebuat para cewek nggak keberatan merespon positif dan balik flirting. Romantic is his middle name. Dia sepertinya punya seribu cara untuk menunjukkan sisi keromatisannya, mulai dari yang kecil sampai yang bisa membuatmu melting.
Kalau ada suatu hal positif yang harus kita tiru dari seorang womanizer adalah usahanya dalam meraih tujuan. Merekalah contoh nyata pepatah “Maju terus pantang mundur”. Tipe cowok ini nggak mungkin terima kata ‘nggak’ atas permintaannya. Kalau cewek yang lagi dia incar menolak ajakannya ngedate, dia akan coba berbagai cara sampai si cewek bilang ‘iya’. Nggak heran juga kalau dia agak-agak muka tembok. Buatnya, setiap keberhasilan menaklukkan hati cewek adalah prestasi tersendiri yang bisa mendongkrak reputasinya. Tanpa dia sadari atau dia peduli, cowok tipe ini otomatis bikin banyak cewek mengharapkan sesuatu darinya. Bisa dibilang, dia bertindak tapi nggak peduli dengan reaksi tindakannya itu. Alhasil, banyak cewek dibiarkan gigit jari, lalu patah hati karena setelah dijunjung tinggi, ditinggalin begitu saja.
Pertanyaan yang paling ditakutinya adalah pertanyaan tentang kelanjutan hubungan kalian. Sebagai Don Juan sejati, dia nggak mau terikat pada satu orang saja. Bisa turun donk pamornya! Dia lebih menyukai petualangan daripada garis finish. Maka itu dia cenderung ‘kabur’ saat si cewek mulai tergantung padanya atau mulai menanyakan hal-hal yang berbau jadian. He will always be happy dengan status single and looking nya. Well, mungkin sampai dia menemukan cewek yang mampu membuatnya bertekuk lutut (untuk amannya, jangan terlalu berharap bahwa cewek itu kamu!)
So..aku pun berpesan kepada temanku itu, mengingat Mr. Womanizer ini jago menyusun strategi PDKT, kita pun jangan mau kalah untuk menyusun strategi untuk menghadapinya dengan cara… Jangan main hati…Be Logic ! Use your head, not your heart. Jangan libatkan perasaan supaya kalau hal terburuk terjadi, tidak perlu menangis untuknya. Enjoy The Ride…kalau dekat denga tipe womanizer, make sure that it’s just for fun! Don’t Get Lost…semakin dekat dengannya, akan semakin sulit menangkis rayuan-rayuannya. Cut it off before it’s too late. Find Another Guy…Don’t make him the one and only. Cari cowok lain sebagai cadangan supaya nggak fokus ke dia. Penting untuk mencegah sakit hati, karena bisa saja kamu menganggap seseorang sebagai duniamu, sedangkan di dunianya kamu hanya seseorang. And Last but not least…jika pernah bertemu Mr. Womanizer di dalam hidupmu, jangan sesali hidupmu tapi jadikan pengalaman dari hidupmu karena mungkin Tuhan pertemukanmu dengan orang yang salah lebih dahulu sebelum kamu dipertemukan dengan orang yang tepat nantinya.
Finally, temanku pun menyadari bahwa semua yang telah terjadi tak perlu disesali. Dia bilang nggak akan sedih dan memikirkan hal itu lagi, karena banyak hal yang lebih penting untuk dipikirin daripada sekedar memikirkan cowok tengil kayak Mr. Womanizer itu! Hehehehehe…katanya Friends is forever, Boys is Whatever! Yup, aku setuju banget dengan hal itu . Kita pun mengakhiri obrolan kita, karena aku dah ngantuk banget dan besok harus memulai hari lagi dengan kerjaan dan aktivitasku.
Pertanyaan itu tiba-tiba singgah dalam benakku setelah aku menonton Reality Show “Termehek-Mehek” di TRANS TV malam minggu yang lalu. Pada akhir tayangan tersebut sang pembawa acara menyampaikan sebuah pesan singkat yang isinya, “Klo kamu jatuh cinta tolong jangan sampai buta, kamu harus tetap gunakan logika dan rasionalmu dalam menjalani cinta itu daripada kamu menyesai kemudian.” Setelah kupikir-pikir benar juga kata pembawa acara itu. Saat kita dalam kondisi di mabuk cinta pasti rasanya hanya dirinya yang ada di depan kita. Akal sehat kita pun menjadi tidak sehat dengan menuruti semua kemauannya dan kadang kita tidak mau mendengar omongan orang lain.
Banyak kasus yang terjadi yang tidak bisa aku sebutkan karena ini sangat sensitif, gara-gara cinta yang tak kenal logika ini. Semua itu mereka halalkan karena pengaruh cinta yang merasuk di hati dan jiwa mereka. Seperti kata Agnes Monica di lagunya “Tak Ada Logika” yang syairnya kira-kira seperti ini :
Bukannya aku tak tau kau sudah ada yang punya Saat kubisikkan cinta ku tau engkau berdusta Namun ku tak mau mengerti selama kau masih bersamaku Namun ku suka ku butuh cinta yang pernah hilang dariku
Cinta ini kadang-kadang tak ada logika Berisi semua hasrat dalam hati Hanya ingin dapat memiliki dirimu hanya untuk sesaat
Menurutku aku setuju dengan lirik lagu tersebut, saat cinta melanda memang seperti itu rasanya jatuh cinta. Cuma aku berusaha untuk menggunakan akal sehatku setiap mengalami hal itu, jangan sampai aku menyesal di kemudian hari gara-gara terjebak dalam permainan cinta. Namun sebenarnya klo kita mau melihat sisi positif cinta, cinta tidak seperti itu. Cinta yang disertai dengan rasa tulus dan ikhlas serta penerimaan yang apa adanya tidak akan membawa kita pada cinta yang salah dan tak kenal logika itu.Walaupun cinta kadang sulit dimengerti, tapi saat cinta itu datang syukurilah karena cinta adalah anugrah. Jadikan cinta sebagai spirit hidupmu!
Sepenggal bait dalam lagu Ruang Rindu yang dipopulerkan oleh Letto, Sebuah Group Band yang bersahaja dari Kota Yogya ini membawa saya pada kenangan masa lalu dengan orang-orang yang saya cintai dan sayangi. Namun kini, mereka telah meninggalkan saya. Baik mereka pergi entah kemana hingga pergi untuk selama-lamanya untuk menghadap Sang Kuasa. Saya menyadari bahwa hidup ini selalu ada PERJUMPAAN dan PERPISAHAN, hingga saya merasakan rasa memiliki tapi juga kehilangan. Walau begitu saya hanya punya harapan saya bisa bertemu dengan mereka di ruang rindu.
Dalam kisah hidup saya, saya sangat bahagia dipertemukan dengan teman-teman di jaman saya masih sekolah (dari Taman Kanak-kanak hingga Kuliah). Saat kita merasa cocok dan bisa memahami satu sama lain saya harus dihadapkan dengan acara perpisahan. Acara yang sangat saya tidak harapkan karena pasti ada air mata saat acara tersebut, saya harus berpisah dengan mereka dan tidak bisa melewati hari-hari saya dengan mereka.
Perpisahan yang mengalir begitu saja hingga saya akhirnya sadar bahwa dia telah pergi entah kemana adalah ketika saya harus berpisah dengan cinta pertama saya pada waktu saya duduk di sekolah menengah pertama. Dia adalah cinta pertama saya yang saya taksir dari kelas 1 cawu 2 hingga saya duduk di sekolah menengah atas kelas 3. Memang cukup lama saya menyukainya walaupun kami tidak sempat jadian, tapi saya cukup bahagia bisa bersamanya selama itu sebagai temannya. Bahkan saking saya sayangnya saya dengan dia, selama itu saya tidak pernah menerima cinta atau mencintai orang lain selain dia. Banyak kesan dan kenangan indah selama saya mengenalnya, tapi tiba-tiba saya harus kehilangan jejaknya. Saya tak tahu dia sekarang dimana, pernah saya mencoba mencarinya tapi hasilnya nihil. Kadang saya rindu saat saya terkenang pada masa-masa itu.
Perpisahan yang begitu menyesakkan di dalam hidup saya adalah saat saya harus berpisah dengan Eyang Uti dan Eyang Kakung saya pada tahun 2003. Kenapa begitu menyesakkan, karena mereka pergi untuk selamanya dalam waktu yang berdekatan. Eyang Kakung saya meninggal dalam waktu 100 hari setelah Eyang Uti saya meninggal. Apalagi mereka meninggal saat waktu mendekati Hari Raya Idul Fitri. Lebaran tahun itu rasanya begitu sangat hampa dan tidak berkesan sama sekali tanpa mereka. Saya sangat sedih ditinggal dan harus berpisah dengan mereka, karena mereka adalah orang yang sangat saya sayangi dan cintai. Saya tinggal dan sangat dekat dengan mereka sejak saya kecil. Perhatiannya banyak tercurah kepada saya karena bisa dibilang saya cucu kesayangan mereka, hingga membuat iri cucu-cucu yang lainnya. Hingga saat ini saya kadang merasa menyesal belum bisa membahagiakan dan membalas jasa mereka, sekedar menyenangkan mereka dengan hasil keringat saya sendiri. Banyak kenangan, nasehat, dan petuah-petuah hidup yang tidak mungkin saya lupakan untuk menjalani hidup ini hingga akhir hayat saya.
Perpisahan yang juga membuat saya sedih adalah ketika Budhe saya, Budhe Titik meninggal dunia. Saya sedih tidak hanya sekedar rasa sedih karena Budhe saya meninggal, tapi karena melihat perjalanan hidupnya yang membuat hati saya miris. Jatuh bangun dalam hidup yang beliau lalui dan kadang di pandang sebelah mata oleh orang lain yang tidak tahu akan sebenarnya yang terjadi dengan dirinya, membuat mata hati saya terbuka dan menilai hidup ini tidak adil bagi beliau. Sungguh aku sampai tidak bisa berpikir begitu berat cobaan hidup yang ditanggungnya.
Akhirnya saya menyadari bahwa mereka yang pernah singgah di dalam hati dan hidup saya adalah mereka orang-orang yang sangat berarti sekali bagi saya. Saya harus sadar dan siap menerima dengan adanya PERJUMPAAN dan PERPISAHAN di dalam hidup ini. Siap untuk kehilangan orang-orang atau apapun yang saya miliki, walau itu merupakan kesayangan dan kecintaan saya. Saya pernah memiliki maka saya harus siap kehilangan juga. Namun saya masih bersyukur karena masih ada Ruang Rindu untuk mengenang dan bertemu mereka, walau itu hanya dalam mimpi.
Walau aku senyum bukan berarti Aku selalu bahagia dalam hari Ada yang tak ada di hati ini, di jiwa ini...hampa Kubertemu sang adam di simpang hidupku Mungkin akan ada cerita cinta Namun ada saja cobaan hidup seakan aku hina...
Tuhan berikanlah aku cinta Untuk temaniku dalam sepi Tangkap aku dalam terangmu Biarkanlah aku punya cinta...
Tuhan berikanlah aku cinta Aku juga berhak bahagia Berikan restu dan halalmu Tuhan beri aku cinta...
Tolong jangan mencintaiku jika itu hanya bisa menyakitiku... Tolong jangan menyayangiku jika itu hanya sebuah semu... Tolong jangan menjanjikan sesuatu padaku jika hanya membuatku kecewa... Tolong jangan menyanjungku jika itu membuatku terluka... Tolong jangan dekati aku jika itu membuatku tersiksa... Tolong jangan pikirkan aku jika itu semakin membuatku menderita... Tolong aku sudah bosan dengan semua itu... Kumohon tolong mengerti perasaanku...
Jika orang bertanya, "Apa yang bisa membuatku bahagia?", maka aku akan menjawab, AKU BAHAGIA...
Saat aku bangun tidur dan aku masih bisa bernapas serta melihat indahnya dunia ini
Saat aku masih bisa berkumpul dengan keluargaku; mama, papa, dan adik2ku, untuk sekedar bercerita dan bercanda bersama
Karena ada teman-temanku yang selalu setia dan ada dalam suka dan duka
Saat aku bisa membuat orang lain bahagia
Saat orang di sekelilingku menganggap aku ada
Saat aku bisa memetik hasil dari jerih payahku
Saat aku bisa bekerja dan melakukan yang terbaik
Saat aku jatuh cinta dan cintaku tidak bertepuk sebelah tangan
Bila suatu hari nanti aku bisa menemukan belahan jiwa yang setia, melengkapi hidupku, mencintaiku dengan tulus dan menerimaku apa adanya.
Dan paling...paling bahagia karena TUHAN hingga saat ini tidak pernah jauh dariku. Walaupun TUHAN beriku cobaan dan ujian dalam hidupku, tapi aku yakin itu karena TUHAN sangat menyayangiku. Thanks GOD for everything in my life!!!
Ceritanya nih?! saat beberapa hari yang lalu ketika aku nonton film LOVE di RCTI. Aku emang belum pernah nonton ni film sebelumnya, jadi begitu aku nonton...kuakui emang bagus bangettt, banyak makna dan pesan yang terkandung dalam film LOVE. Di satu film tu ada lima cerita yang berbeda kisahnya, seperti konflik suami istri dalam berumah tangga atau kisah pasangan muda mudi. Pokoknya tentang kehidupan anak manusia di kehidupan nyata.
Tapi yang dapat aku ambil dari film tersebut adalah definisi cinta itu sendiri. Sampai saat ini aku nggak ngerti cinta itu apa dan seperti apa. Cinta menurutku adalah sebuah pertanyaan yang aku nggak tau jawabannya...Kata orang cinta itu indah, tapi banyak juga yang bilang cinta itu menyakitkan. Orang bisa berkorban atas nama cinta, tapi banyak juga orang yang trauma karena cinta. So...Love is Complicated!!!
Apalagi di zaman sekarang, mungkin cinta ala Romeo and Juliet pun udah ga zaman kali ye?? karena pasti ada kedok di balik ungkapan cinta. Maka dari itu, knapa aku selalu bertanya sampai detik ini "Apa Artinya Cinta???" Walaupun aku pernah merasakan cinta, tapi cinta tetep menjadi sebuah pertanyaan di dalam batinku. :))
Kala mentari tenggelam di antara senja tak berwarna..Adakah rona keindahan yang akan merekah di atasnya. Ketika ilalang harus berteman dengan serumpun mawar, mampukah ia menahan perih saat tak ada kumbang yang menyapa,dan harapan haruskah berserakan diantara nyata yang tak terukir, karena diriku serupa ilalang dan senja yang letih menangis...
My Life is My Love, My Happiness, My Pain, My Soul, My Dreams and My Imagine...
The Real Me
It's Me: ANGGUN PUSPITA Live at: Semarang, Jawa Tengah, Indonesia Just to Say: Saya orang yang apa adanya dan ga suka yang neko-neko...saya tidak peduli dengan penilaian atau yang orang pikirkan tentang saya, karena saya hidup tidak dengan penilaian mereka.That's it!! Let's See My Profile
..QUOTES..
Life is a blank page. Each person holds their pen and writes their own story.
