...About This Life...

26 Desember 2008
ILFIL (Ilang Feeling)

Aku sedang ilfil...tapi bukan denganmu sayang, karena aku tahu kamu lelaki dengan kadar kualitas kebaikan yang tinggi.

Aku sedang ilfil dengan dia, dia, dan dia.

Dia yang disana, dia yang di situ, dan dia yang dihadapanku.

Dia yang sok baik, dia yang sok sempurna, dia yang sok tahu.

Muak...aku benar-benar muak dengan dia.

Ketika dia bicara, ketika dia menatapku, ketika dia berkata-kata.

Benci...kebencianku muncul ketika kemunafikan dan kebohongannya terungkap, ketika kenyataan ada dihadapanku, dan ketika aku benar-benar sadar bahwa aku membencinya.

Huh...ternyata dia, dia, dan dia tak lebih dari manusia tak berharga.

Jangan kau pikir aku sedih, jangan kau pikir aku masih mengharapkanmu, dan jangan kau pikir aku masih memikirkanmu.

Saat ini aku lebih bahagia, bahagia tanpa dirimu, dan lebih bahagia dibanding denganmu dulu.

 

* terinspirasi dari lagu D’Masiv-Ilfil(Manusia Tak Berharga)*

 

Label: , ,

posted by ANGGUN PUSPITA @ 12/26/2008 12:31:00 AM   2 comments
25 Desember 2008
Selamat Natal Bagi yang Merayakan...
Buat Teman, Sahabat, Kerabat, dan Saudara sekalian yang merayakan Natal, saya ucapkan....



Christmas Myspace Comments
MyNiceSpace.com

Christmas Myspace Comments
Dengan semangat Natal yang penuh kasih, semoga kita tidak henti-hentinya bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya...
Christmas Myspace Comments
MyNiceSpace.com

Christmas Myspace Comments
Damai Natal selalu di hati kalian semuanya..God Bless You!

Label: , ,

posted by ANGGUN PUSPITA @ 12/25/2008 12:23:00 AM   0 comments
20 Desember 2008
Love is...

Love is when my smile looks beautiful whenever I remember his face

Love is when my eyes are amazing since he is the only one I see

Love is when I think about him every second I have

Love is when I don’t want to lock my heart as I believe in him with all my heart

Love is when he was always there when I need him

Love is when he always know what is under

Love is when what I think is always the same with what he think

Love is when he differs with other men

Love is when I love him and he loves me too...

Label: , , ,

posted by ANGGUN PUSPITA @ 12/20/2008 12:47:00 AM   0 comments
15 Desember 2008
CONFESSION OF MY BROKEN HEART

Begitu banyak kisah dan pengalaman yang pernah terjadi di dalam hidup saya, baik itu manis atau pahit semua mengalir dan terjadi. Semua pelajaran itu saya sikapi dan saya terima dengan kelapangan hati. Seringkali saya terlalu egois dan melakukan sesuatu hanya dengan perasaan saja tanpa berpikir dengan akal sehat. Saya tidak peduli dengan kata orang lain atau mungkin hati kecil saya mengenai apa yang sedang saya jalani itu salah atau benar dan memikirkan resiko yang akan saya terima nantinya. Namun, begitu saya sadar bahwa apa yang saya lakukan itu salah, kepalang sudah terjadi. Sebagai manusia biasa saya hanya bisa merasa bersalah dan menyesal. Kesalahan tidak mungkin dapat terhapus dan sakit hati pasti saya rasakan dan tidak mungkin berubah lagi. Secara sadar atau tidak, saya sudah menyakiti orang lain atau bahkan menyakiti diri saya sendiri.

Saya hanya bisa mengakui kesalahan saya dan meminta maaf, karena sudah menyakiti perasaan orang lain. Walaupun akhirnya mereka mau memaafkan saya atau tidak, tapi saya yakin pasti ada perubahan yang terjadi di dalam kepala dan hati mereka tentang saya. Namun, ketika ada seseorang menyalahi atau menyakiti saya. Saya pasti akan memaafkan orang tersebut siapapun orang itu. Bagi saya memaafkan itu adalah hal yang mudah. Bahkan sebelum orang itu meminta maaf kepada saya atas apa yang mereka perbuat, saya pasti akan memaafkan mereka. Tapi, untuk melupakan apa yang telah orang itu lakukan kepada saya, mungkin itu yang tidak mudah. Waktu pasti akan menyembuhkan, tetapi bekas luka yang tertoreh pasti tidak akan hilang.

Secara sadar dan tidak sadar, orang-orang yang pernah menyakiti saya dan membuat hati saya luka menjadi salah satu bagian yang penting dalam hidup saya. Entah dalam arti negatif atau positif. Tapi, saya harus berterima kasih kepada mereka, karena tanpa kehadiran mereka saya menjadi sadar sudah tersakiti dengan sedemikian rupa dan karena mereka jugalah saya belajar menjadi tegar.

Pada akhirnya saya hanya bisa kembali kepada TUHAN dengan berpasrah dan berserah kepada-Nya. Memohon petunjuk dan bimbingan-Nya agar diberikan jalan yang terbaik bagi hidup saya. Tetap berpikir secara logis dan menggunakan akal sehat dalam menentukan dan memutuskan segalanya. Dan yang tidak saya sadari adalah orang-orang yang selalu disamping saya, saya masih punya keluarga, saudara, teman, dan sahabat yang sangat saya cintai dan sayangi yang tanpa undangan selalu ada untuk memberikan dukungan dan solusi untuk masalah yang sedang saya hadapi, dan juga menjadi penasehat dan pendengar yang baik yang tidak dapat tergantikan oleh psikolog manapun.

Maka dari itu, saya selalu ingat bahwa saya tidak pernah sendiri dan kesepian selama orang-orang terpenting seperti mereka masih ada disamping saya dan di dalam hidup saya. Bersama mereka saya tidak pernah sendiri, dimana pun, dan kapan pun!

Label: , ,

posted by ANGGUN PUSPITA @ 12/15/2008 10:31:00 PM   3 comments
12 Desember 2008
SEPELE NAMUN PENTING!

Seorang teman berkirim pesan lewat email kepada saya yang isinya pesan-pesan yang sebenarnya sepele namun makna pesan yang terkandung menjadi penting bila kita bisa meresapinya, seperti ini dia berpesan :

SATU : Berikan mereka lebih dari yang mereka harapkan dan lakukan itu dengan senang hati.

DUA : Menikahlah dengan pria/wanita yang anda cintai. Ketika anda beranjak tua, keahlian percakapan mereka akan menjadi sepenting seperti hal lain.

TIGA : Jangan percaya dengan apa yang anda dengar. Habiskan apa yang anda miliki atau tidur semau anda..

EMPAT : Ketika anda ucapkan, ‘Aku Mencintaimu’, Seriuslah!

LIMA : Ketika anda ucapkan, ‘Maafkan saya’, Pandang mata orang itu!

ENAM : Jangan tertawakan atau remehkan impian orang.Orang yang tidak punya impian adalah miskin.

TUJUH : Cintailah dengan mendalam dan bergairah. Anda mungkin akan terluka, tapi ini satu-satunya cara untuk menjalani hidup sebenarnya.

DELAPAN : Saat terjadi percekcokan atau pertengkaran, janganlah menyebut nama.

SEMBILAN : Jangan menilai orang karena dengan siapa mereka berteman.

SEPULUH : Bicaralah pelan tapi berpikirlah cepat.

SEBELAS : Ketika seseorang mengajukan pertanyaan, yang anda sendiri tidak ingin menjawabnya, tersenyumlah dan tanya. ‘Kenapa anda ingin tahu?’

DUA BELAS : Ingat bahwa cinta dan kesuksesan besar membutuhkan pengorbanan.

TIGA BELAS : Ucapkan ‘berkah bagimu’saat anda mendengar orang bersin.

EMPAT BELAS : Ketika anda kalah, jangan lupakan pelajaran yang didapat.

LIMA BELAS : Hargai diri sendiri, hargai orang lain, bertanggung jawab pada semua yang anda lakukan.

ENAM BELAS : Jangan biarkan pertengkaran kecil merusak persahabatan yang besar.

TUJUH BELAS : Ketika anda sadar telah berbuat kesalahan. Ambil langkah segera untuk memperbaikinya.

DELAPAN BELAS : Tersenyumlah saat menerima telepon. Penelpon akan mendengarnya dari suara anda.

SEMBILAN BELAS : Habiskan waktu sendirian. Sekarang inilah bagian MENYENANGKAN!

Seperti itulah pesan-pesan yang disampaikan kepada saya. Mungkin bisa diambil menjadi perenungan bagi anda juga , tapi bila tidak berkenan. Hiraukan!

Label: , ,

posted by ANGGUN PUSPITA @ 12/12/2008 11:28:00 PM   0 comments
11 Desember 2008
Angel Brought Me Here

Gila, mengapa jantungku tiba-tiba berdetak begitu kencang saat ini

Aku hanya bisa bertanya dalam hati, “apa dan siapa yang membuatku seperti ini?”

Aku tak pernah merasakan seperti ini sebelumnya

Atau mungkin pernah...tapi aku lupa dengan siapa

Semalam yang aku ingat lagu “Aku Tak Mau Sendiri” milik Bunga Citra Lestari terus mengalun dan aku menyanyikannya walau dalam hati, seperti ini kira-kira sepenggal liriknya...

Kirim aku malaikatmu/ biar jadi kawan hidupku/ dan tunjukkan jalan yang memang kau pilihkan untukku//

Kirim aku malaikatmu/ karena ku sepi berada disini/ dan di dunia ini aku tak mau sendiri//

Syair lagu ini merasuki jiwaku sampai saat ini...terus mengalun berulang-ulang di dalam pikiranku

Tuhan apa yang telah Kau perbuat untukku...apa ‘malaikatmu’ saat ini ada disekitarku?

Yang kutahu saat ini aku duduk disebelahnya, disampingnya dan dekat dengannya...

Apa memang benar ada ‘malaikatmu’ untukku yang saat ini sedang berada didekatku?

Atau hanya perasaanku saja?

Aku tidak tahu...

Vina House, 10 Desember 2008, 11:30 WIB

Label: , ,

posted by ANGGUN PUSPITA @ 12/11/2008 12:47:00 AM   0 comments
10 Desember 2008
Mereka Juga Punya Harapan

Tidak terasa sebentar lagi sudah tahun baru. Itu berarti tahun ini sudah hampir berakhir. Jadi ingat harapan-harapan untuk tahun ini, kira-kira ada yang terkabul nggak ya? Tapi kali ini saya nggak mau ngomongin tentang harapan-harapan saya di tahun ini yang terkabul atau nggak, yang terkabul saya bersyukur, yang nggak terkabul...whatever!!!

Ini tentang penugasan beberapa hari lalu, untuk membuat vox pop atau profil masyarakat sekitar tentang harapan mereka di tahun 2009 mendatang. Orang-orangnya bebas, dari petinggi hingga rakyat biasa, dari pejabat hingga pengangguran. Intinya, saya harus mewawancarai sekitar 10 sampai 15 orang dengan profesi yang berbeda dengan konsep, “nama saya...pekerjaan saya...di tahun 2009 nanti saya berharap...” seperti itulah kira-kira mereka harus sampaikan. Awalnya saya pikir itu gampang, namun prakteknya nggak segampang seperti yang saya pikirkan, apalagi cuma dikasih waktu 2 hari. Kenapa saya jadi berpikir nggak gampang, karena kita harus cari narasumber yang beda dengan yang lainnya dan vox pop ini harus terkumpul 2009 orang dari berbagai profesi di seluruh Indonesia untuk disiarkan di akhir tahun nanti.

Seharian saya muter-muter kota cari ‘target operasi’ siapa yang kira-kira mau menyampaikan harapannya dan bisa masuk televisi secara gratis. Target pertama adalah Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang menyampaikan harapannya agar di tahun depan tidak ada bencana di Jawa Tengah, kemudian Ibu Wakil Gubernur yang punya harapan mengurangi angka pengangguran, terus...polisi lalu lintas, supir angkutan, tukang sayur, tukang parkir, tukang becak, mahasiswa, dan buruh. Dari pagi sampai sore baru dapat 9 orang.

Sepertinya susah banget cari 15 orang dalam sehari saja kok nggak bisa. Masalah sebenarnya adalah mengarahkan mereka untuk menyampaikan harapannya dengan konsep diatas dan hal yang saya kira gampang itu menjadi tidak gampang bagi mereka, apalagi mereka harus ngomong di depan kamera. Macam-macam reaksi dari mereka ada yang mukanya tegang, ada yang nervous sampai lupa mau ngomong apa, ada yang diulang beberapa kali baru bisa, sampai-sampai saya harus tersenyum, tertawa, hingga jengkel, tapi juga nggak tahu harus berbuat apa. Namun, Alhamdulillah lancar untuk hari pertama.

Dari penugasan tersebut pelajaran yang dapat saya petik adalah ternyata mereka juga harapan-harapan yang menurut saya simpel dan tidak muluk-muluk sesuai dengan profesinya, misalnya polisi lalu lintas punya harapan para pemakai jalan harus mematuhi peraturan lalu lintas, supir angkutan punya harapan agar BBM nggak naik lagi atau kalau bisa turun terus, tukang sayur berharap dagangannya laku biar dia bisa balik modal, tukang parkir berharap bisa membiayai sekolah anaknya supaya anaknya nanti nggak jadi tukang parkir seperti dia, mahasiswa berharap uang kuliah nggak mahal-mahal dan kuliahnya cepat selesai, dan buruh berharap upahnya sesuai dengan UMK.

Bagi saya setiap manusia punya harapan itu sesuatu hal yang wajar, berarti mereka masih punya kemauan untuk mencapai harapan-harapannya itu. Meskipun harapan mereka akhirnya nanti mentok menjadi sebuah harapan kosong. Soal terkabul atau tidaknya harapan itu sih, wallahualam bi sawab...Only God Knows!!

Lalu apa harapan saya sendiri untuk tahun 2009 nanti? Yang pasti saya berharap agar tahun depan menjadi lebih baik daripada tahun ini, yang sulit menjadi mudah, yang jauh menjadi dekat. Intinya saya ingin menjadi seseorang yang hidup bahagia dan bisa mencapai kebahagiaan saya. Amin.

Label: , ,

posted by ANGGUN PUSPITA @ 12/10/2008 03:46:00 PM   0 comments
09 Desember 2008
Tidak Ingin Seperti BUNGA...

Bunga-bunga bermekaran di taman, di halaman, di pot memang indah untuk dilihat

Sekuntum bunga di dalam vas pun tetap indah untuk dinikmati

Melihat bunga dikerumuni kumbang-kumbang dan dihinggapi kupu-kupu seolah tidak asing karena mereka telah bersahabat

Namun...

Aku tidak ingin seperti bunga...

Yang hanya dihinggapi kumbang dan serangga lainnya lalu di tinggal pergi

Aku tidak ingin seperti bunga...

Yang menggunakan pesonanya untuk menarik siapa saja yang melihatnya

Aku tidak ingin seperti bunga...

Yang berdiri liar diatas ladang yang sunyi

Aku tidak ingin seperti bunga...

Yang berkembang sekaligus layu dalam satu sesapan nafas saja

Aku tidak ingin seperti bunga...

Yang mempunyai duri yang tajam namun tak mampu membinasakan yang ingin merusaknya

Aku tidak ingin seperti bunga...

Yang layu kemudian mati ketika musim berganti

Aku tidak ingin seperti bunga...

Yang tertawa dalam tangisan atau menangis dalam tawa

Aku tidak ingin seperti bunga…

Yang tak bisa membedakan mimpi atau kenyataan dalam rangkaian cinta yang sebenarnya.

Label: , ,

posted by ANGGUN PUSPITA @ 12/09/2008 10:05:00 PM   1 comments
08 Desember 2008
If I Were Not a Journalis...

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan peduli dengan demo-demo di jalanan

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan tahu dengan kenaikan harga sembako seperti beras, gula, minyak, telur, cabe, dan sayur-sayuran yang membuat masyarakat menjerit

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin nggak ya aku peduli dengan kelangkaan pupuk, elpiji, dan minyak tanah

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku juga nggak terlalu memikirkan kenaikan atau penurunan BBM

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku juga nggak akan ke pelabuhan untuk memantau arus mudik

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin nggak ya aku bisa tahu pendapatan tukang batu

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin nggak ya aku bisa tahu keadaan sebenarnya orang yang menerima BLT

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin nggak ya aku bisa ngobrol dengan supir angkutan, tukang sayur, tukang parkir, tukang becak, buruh, dan yang lainnya

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku juga nggak pengen tahu tentang tata cara pemilihan dan pemungutan suara untuk Pemilu 2009 nanti

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku juga nggak akan musingin mereka yang jadi caleg

TAPI...

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan tahu tentang krisis global yang berdampak di berbagai sektor

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak bakal tahu bagaimana penularan virus flu burung

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan kenal dengan orang-orang penting dan terkenal

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan bisa jalan-jalan hingga ke pelosok desa sampai perkampungan nelayan

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan ke tempat-tempat baru yang belum pernah aku kunjungi

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan ngerti bagaimana cara membuat kerajinan-kerajinan unik

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak tahu cara bikin batik

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan pernah melihat pertandingan sepak bola atau bola basket secara langsung

Kalau aku bukan jurnalis, mungkin aku nggak akan pernah ngerti gimana orang-orang kecil bisa bertahan hidup meski dengan pendapatan pas-pasan

Yang Pasti...

Karena aku jurnalis, aku punya kesempatan untuk melakukan semua hal yang selama ini mungkin sangat impossible aku lakukan dan aku mendapatkan pengalaman yang tidak ternilai harganya...Walaupun kemudian timbul pertanyaan, atas dasar apa aku melakukan itu? Apakah karena aku seorang jurnalis? Atau sebagai tanggung jawabku sebagai manusia yang melihat sesamanya???

Dalam kebimbangan,

Anggun Puspita

Label: , ,

posted by ANGGUN PUSPITA @ 12/08/2008 10:35:00 PM   0 comments
07 Desember 2008
Fenomena CPNS
Mendengar kata CPNS sebagian orang kadang ada yang tidak tahu dengan istilah itu, tapi bagi sebagian orang yang tahu dengan istilah itu pasti akan terjadi banyak reaksi. Ada yang mencibir ada juga yang antusias. Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal dengan sebutan CPNS hingga detik ini tetap menjadi pekerjaan yang dicari dan diburu oleh beberapa kalangan. Terutama mereka mahasiswa yang baru lulus atau bahkan orang yang sudah bekerja pun juga ingin mencoba peruntungan untuk mengikuti tes CPNS. Alasannya Pegawai Negeri Sipil adalah pekerjaan yang menjanjikan untuk kedepannya, karena bisa menjadi pegawai tetap, tidak ada PHK (kecuali melakukan kesalahan melanggar hukum), dan bahkan memberikan pensiun untuk hari tua. Meskipun gaji PNS bisa dibilang kecil, tapi rutinitas kerjanya tidak begitu berat dan bisa dibilang santai. Kata orang, “seorang pegawai negeri sipil tidak mungkin bisa kaya, kecuali mereka yang punya jabatan atau mereka yang bisa korupsi”.

Beberapa bulan ini lowongan CPNS digelar oleh departemen-departemen dan instansi-instansi pemerintah baik di pusat ataupun daerah. Hari ini (7/12), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah, dan beberapa instansi pemerintah serentak melakukan tes seleksi CPNS. Sebanyak 277.416 peserta mengikuti tes seleksi tersebut untuk memperebutkan 11.399 formasi yang tersedia. Alasan mereka mengikuti tes seleksi CPNS ini, karena memang mencari pekerjaan dan juga mencoba peruntungannya. Coba bayangkan saja, untuk 3 formasi yang tersedia mereka harus bersaing dengan 180 orang. Apa yang bisa diandalkan oleh peserta selain keberuntungan atau faktor hoki dari ajang tersebut. Mungkin memang ada slentingan-slentingan kabar bahwa formasi yang tersedia itu sudah jatah bagi mereka anak-anak pejabat yang punya duit untuk bisa lewat ‘jalan belakang’ dan seleksi ini hanya sebuah formalitas penyelenggaraan perekrutan tersebut, tapi siapa yang tahu karena toh masih banyak yang minat untuk mengikuti tes seleksi tersebut.

Termasuk saya sendiri, karena hari ini saya pun juga mengikuti tes seleksi tersebut. Saya lolos seleksi administrasi CPNS di dua tempat, yaitu di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Komisi Pemilihan Umum Regional Jateng/DIY, namun dengan beberapa pertimbangan saya akhirnya memilih mengikuti di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Alasan saya mengikuti ajang ini, karena saya memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada dan juga mencoba peruntungan saja. Mengapa saya bilang mencoba peruntungan bukan mencoba kemampuan? Karena jujur saya sudah lima kali mengikuti tes seleksi CPNS dan hingga detik ini pun saya juga belum beruntung, padahal saya juga sudah sangat paham dengan bentuk soal tes CPNS. Sebenarnya CPNS bukan cita-cita saya, tapi saya melihat dari segi realistis saja. Siapa yang tidak mau sampai mati ditanggung oleh negara. Bukan bergantung, tapi setidaknya ada jaminan hingga hidup untuk hari tua. Saya sebagai manusia sih hanya bisa berusaha dan berdoa kepada Tuhan, karena semua akhirnya kan tergantung kehendak Tuhan. Harus tetap semangat untuk menjalani hidup itu yang terpenting. Walaupun pada akhirnya nanti Pegawai Negeri Sipil bukan jalan hidup saya.

Akhir kata, saya tidak peduli dengan mereka yang mencibir atau bahkan menghina profesi ini. Toh, walaupun banyak yang tidak suka buktinya yang mencari pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil tetap banyak dan membludak. Bukankan ini sebuah fenomena yang menimbulkan pro dan kontra bagi profesi ini. Pegawai Negeri Sipil yang dicaci dan dicari...???

Label: , ,

posted by ANGGUN PUSPITA @ 12/07/2008 10:48:00 PM   0 comments
05 Desember 2008
DEMAM

Demam...saya lagi demam saat ini. Demam saya selain dalam arti yang sebenarnya alias saya memang sedang sakit demam, flu, batuk, dan pilek (komplikasi banget!) saat ini, saya juga sedang demam dengan sesuatu. Demam basket... ya, tepatnya saya sedang menyukai pertandingan basket. Ini karena seminggu ini saya harus meliput pertandingan Liga Basket Indonesia atau A Mild Cup 2008 IBL di Gor Sahabat Semarang. Sebelumnya saya tidak mengerti apa-apa dengan permainan ini. Sekarang saya sedang gandrung dengan basket. Hampir setiap hari mulai jam 3 sore hingga jam 10 malam saya menyaksikan liga basket tersebut dan pulang hampir jam 11 malam. Uuuhhh...capek banget apalagi dalam keadaan sakit dan tidak fit, tapi karena saya harus menjalankan tugas dan kewajiban, saya mau bagaimana lagi. Jujur saya juga menikmati pertandingan tersebut.

Melihat pemain men drible bola dan dilempar ke pemain lainnya kemudian dimasukan ke dalam ring. Pemain merebut bola dari lawan dan berstrategi akan dibawa kemana lagi bola itu untuk bisa mendapat poin bagi timnya.

Sedangkan sang pelatih di pinggir lapangan sibuk merotasi pemain, berteriak-teriak atau bahkan emosi karena anak didiknya bermain tidak sesuai dengan kehendaknya. Wasit yang ikut berlari kesana kemari mengawasi pemain yang melakukan kesalahan saat pertandingan itu berlangsung. Serta penonton atau supporter yang ikut menjerit-jerit menyemangati tim kesayangannya atau pemain idolanya, kadang saya dengar mereka juga berkomentar tentang permainan tersebut.

Setiap sore saya selalu bersemangat untuk menantikan pertandingan itu. Bahkan dalam membuat naskah berita pun semua bisa tertumpahkan dan terpuaskan karena terpengaruh demam itu. Oh ya...selain itu sebenarnya saya juga selalu menantikan pertandingan Tim Muba Hang Tuah Palembang, karena saya nge-fans dengan salah satu pemainnya yang bernomor punggung 9, namanya Hapsak Merdeka Putra. Huahahaha... soalnya Si Doi kece bangeeettt!!!. Sayang, kemarin adalah hari terakhir pertandingan liga basket tersebut dan saya tidak tahu kapan akan ada lagi pertandingan seperti itu di Semarang. But Now I’m still Fever...uhuuk...uhuuk...!!!

Label:

posted by ANGGUN PUSPITA @ 12/05/2008 10:08:00 PM   1 comments
My Life is My Love, My Happiness, My Pain, My Soul, My Dreams and My Imagine...
The Real Me

It's Me: ANGGUN PUSPITA
Live at: Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Just to Say: Saya orang yang apa adanya dan ga suka yang neko-neko...saya tidak peduli dengan penilaian atau yang orang pikirkan tentang saya, karena saya hidup tidak dengan penilaian mereka.That's it!!
Let's See My Profile
..QUOTES..

Life is a blank page. Each person holds their pen and writes their own story.

..My Mood..
My Unkymood Punkymood (Unkymoods)
..Anggun's Facebook..
Profil Facebook Anggun Puspita
Story Box
Turn Back Time
Partnership Link
My Favorite
Recent Comments
COMMENT, PLEASE...???

ShoutMix chat widget
My Heart Singing


MusicPlaylist
Music Playlist at MixPod.com

Site Meter
Go To Chat
Idwebtemplate.com
Virgo for Today
Guest From...
Powered by

BLOGGER